Ulat penggerek tongkol jagung
Helicoverpa armigera (Lepidoptera : Noctuidae)
Penyebaran : Asia, Australia
Tanaman inang : polifagus pada atanaman Jagung, kapas, tomat, kedelai dan kacang‐kacangan lain, kubis, Mimosa invisa
Siklus hidup: ± 6 minggu yaitu Telur ± 3 hari Larva ± 25 hari Pupa ± 13 hari
Biologi : Pada jagung, telur diletakkan satu‐satu pada rambut jagung bunga betina yang baru keluar. Larva yang baru menetas masuk ke dalam tongkol dengan memakan rambut‐rambut jagung pada pucuk tongkol. Larva selanjutnya hidup dengan memakan biji‐biji jagung muda yang terdapat pada bagian pucuk tongkol (biasanya tidak banyak biji jagung yang dimakan). Larva bersifat kanibal sehingga dalam satu tongkol biasanya hanya terdapat satu larva. Warna larva bisa berbeda‐beda (kuning, hiaju sampai coklat gelap) Larva terdiri dari 6 instar. Pupa dibentuk dalam tanah dalam kokon yang tidak kuat. Imago aktif malam hari. Warnanya antara kuning kecoklatan atau kadang‐kadang agak kehijauan
Ulat penggerek batang jagung
Penyebaran: Asia Tenggara, Selatan, Tengah dan Timur, dan Australasia
Tanaman inang : jagung, sorgum, bayam dan beberapa tanaman lain
Siklus hidup: 3 ‐ 6 minggu
Bioekologi : Telur berwarna kuning dan diletakkan secara berkelompok seperti susunan genting pada permukaan bawah daun jagung. Larva yang baru menetas menyebar dengan menggunakan benang sutera, kemudian menggerek ibu tulang daun menuju ke pangkal daun. Larva kemudian keluar dan menggerek batang jagung tepat di atas ruas. Larva kemudian menggerek ke arah atas. Bila sampai pada ruas atas, larva akan keluar, kemudian pindah dan menggerek ruas di bawahnya, dan seterusnya sampai menjadi pupa. Pupa dibentuk dalam liang gerek dalam batang atau dalam tongkol. Imago aktif malam hari, dan meletakkan telur biasanya pada tiga daun teratas. Ngengat tertarik meletakkan telur pada tanaman yang menjelang pembungaan (kemunculan bunga jantan)
Musuh alami : Musuh alaminya di alam tidak banyak, misalnya. parasitoid telur Trichogramma sp. (Hymenoptera : Trichogrammatidae), parasitoid larva Chelonus sp. (Hymenoptera : Braconidae), danparasitoid pupa Xanthopimpla modesta (Sm.) (Hymenoptera : Icheneumonidae)
Kutu daun jagung
Rhopalosiphum maidis (Homiptera: Aphididae)
Penyebaran: daerah tropis
Tanaman inang: jagung dan tumbuhan rumput-rumputan lain seperti Panicum, Andropogon, Pennisetum
Siklus hidup: ± 10 hari
Bioekologi : Di daerah tropis Rhopalosiphum maidis berkembang biak secara partenogenetik dan vivipar. Kutu daun dewasa ada yang tidak bersayap (aptera) dan ada yang bersayap (alatae). R. maydis menyerang pucuk jagung yang masih menggulung, dan juga bunga jantan dan bunga betina yang baru mau keluar. Hama ini dapat menjadi vektor mosaik pada tebu
Musuh alami : Di alam banyak musuh alaminya, terutama predator dari golongan kumbang Coccinellidae dan lalat Syrphidae
Mythimna separata (Lepidoptera : Noctuidae)
http://www.agronomers.com/2014/09/hama-penting-tanaman-jagung.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar